Riksa uji pesawat uap dan bejana tekan adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan visual, pengujian teknis, dan evaluasi terhadap peralatan yang beroperasi dengan tekanan tinggi, untuk memastikan bahwa alat tersebut aman, andal, dan memenuhi persyaratan teknis dan hukum.

Pesawat uap dan bejana tekan merupakan peralatan yang berisiko tinggi (high risk equipment), sehingga wajib dilakukan pemeriksaan berkala sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Jenis-Jenis Pesawat Uap dan Bejana Tekan

A. Pesawat Uap

Adalah peralatan yang menghasilkan, menyimpan, atau mengalirkan uap air dengan tekanan melebihi atmosfer.

Contoh:

• Boiler (Ketel Uap)

• Steam Superheater

• Steam Accumulator

• Steam Receiver

• Heat Exchanger (berbasis uap)

B. Bejana Tekan

Adalah bejana tertutup yang menahan tekanan internal akibat gas atau cairan.

Contoh:

• Pressure Vessel (Tangki Tekan)

• Air Receiver (Tangki Penampung Angin)

• Storage Tank (tangki bahan kimia atau gas bertekanan)

• Reactor Vessel

• Heat Exchanger (berbasis fluida atau gas)

Pemeriksaan dan Pengujian yang Dilakukan

Pemeriksaan terdiri dari:

A. Pemeriksaan Visual (Visual Test)

• Kondisi luar dan dalam bejana

• Adanya korosi, kebocoran, retak, atau deformasi

• Kualitas sambungan las

• Label identifikasi dan nama pabrik

• Ketersediaan alat pengaman (safety valve, pressure gauge)

B. Pengujian Nondestruktif (NDT)

• Radiographic Test (RT): mendeteksi cacat dalam lasan

• Ultrasonic Test (UT): mengukur ketebalan dinding dan mendeteksi retakan

• Magnetic Particle Test (MT): untuk logam feromagnetik

• Dye Penetrant Test (PT): mendeteksi retakan permukaan

C. Pengujian Tekanan

• Hydrostatic Test: pengujian kekuatan struktur dengan air bertekanan (biasanya 1,5 kali tekanan kerja).

• Pneumatic Test: pengujian dengan udara/gas bertekanan (dengan pengawasan ketat).

D. Pengujian Fungsi & Kelengkapan

• Fungsi pressure relief valve

• Akurasi pressure gauge & temperature indicator

• Fungsi sistem kontrol & alarm

Dasar Hukum dan Standar:

1. UU No. 1 Tahun 1970 – Keselamatan Kerja.

2. Permenaker No. 37 Tahun 2016 – Tentang Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Uap dan Bejana Tekan.

3. Permenaker No. 38 Tahun 2016 – Tentang Tata Cara Pemeriksaan dan Pengujian Instalasi dan Peralatan.

4. SNI 2827:2017 – Pesawat Uap dan Bejana Tekan.

5. SK Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan – tentang prosedur pengujian teknis.

6. ASME Boiler and Pressure Vessel Code (BPVC) – Standar desain, fabrikasi, dan pengujian bejana tekan dan boiler.

7. API 510 – Pressure Vessel Inspection Code (American Petroleum Institute).

8. ISO 16528 – General requirements for boiler and pressure vessels.

9. EN 13445 – European standard untuk bejana tekan tak berpipa.

10. NBIC (National Board Inspection Code) – untuk inspeksi dan perbaikan bejana tekan.